Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
10 Tips Memilih Protein Shake, Ada Rekomendasi Terbaiknya!
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

10 Tips Memilih Protein Shake, Ada Rekomendasi Terbaiknya!

10 Tips Memilih Protein Shake, Ada Rekomendasi Terbaiknya!

Duniadiet.com – JAKARTA – Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dimaksud diperlukan tubuh untuk meningkatkan metabolisme. Melansir laman Healthline, salah satu cara cepat memenuhi permintaan protein harian adalah dengan mengonsumsi protein shake.

Namun, mengingat ada berbagai komoditas protein shake yang tersedia, kamu kemungkinan besar kebingungan pada waktu memilihnya. Nah, untuk membantumu, gunakan 10 tips memilih protein shake dari Seolmi berikut ini!

Tips Memilih Protein Shake

Tidak semua produk-produk protein shake itu sama. Beberapa pasti miliki kualitas yang tersebut lebih besar baik jika dibandingkan yang mana lain. Namun, dengan banyaknya pilihan, mungkin saja sulit bagimu untuk menemukan yang tersebut terbaik. Tapi tenang dulu, di dalam artikel ini Seolmi telah merangkum hal-hal yang dimaksud perlu kamu pertimbangan ketika memilih item yang digunakan tepat.

1. Kenali Jenis Proteinnya

Secara garis besar, barang protein shake sanggup dibuat dari dua jenis protein, yaitu animal-based atau plant-based.

Produk-produk protein shake berbasis protein hewani kebanyakan dibuat dari susu sapi atau hasil turunannya. Sementara produk-produk berbasis protein nabati, biasa dibuat dari kacang-kacangan atau bijian-bijian, seperti polong, kedelai, kemudian rami.

2. Ketahui Metode Pemrosesannya

Untuk memproduksi bubuk protein, ada beberapa metode yang mana digunakan dan juga ini memengaruhi profil nutrisnya. Berikut adalah urainnya:

Concentrate protein: diproduksi dengan mengekstraksi protein menggunakan panas tinggi juga asam atau enzim. Metode ini memunculkan bubuk protein dengan komposisi 70-80% protein, sementara sisanya adalah karbohidrat kemudian lemak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *