Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the apt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
14 Jenis Makanan Karbohidrat Untuk Diet - Duniadiet.com
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

14 Jenis Makanan Karbohidrat Untuk Diet

Bagi Anda yang sedang memberi perhatian lebih pada ukuran pinggang, diet adalah cara untuk menjaganya tetap dalam batas normal. Untuk menjaga garis pinggang tetap normal, mengonsumsi karbohidrat yang baik bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.

Jenis makanan karbohidrat untuk diet yang beragam sangat berguna untuk menjauhkan lemak dari tubuh. Kunci dari program diet yang sukses adalah jika Anda tahu kapan untuk berpaling pada makanan yang mengandung karbohidrat baik untuk kebutuhan tubuh kita.

Karbohidrat Untuk Diet
Karbohidrat Untuk Diet

Banyak bahan makanan yang bisa dijadikan sumber karbohidrat yang baik untuk diet dan menjaga tubuh tetap dalam kondisi ideal.

Mengapa karbohidrat, karena nutrisi ini adalah yang paling banyak ditemukan dalam makanan dan berperan penting dalam pembentukan energi bagi tubuh, membantu proses metabolisme, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan fungsi  otak.

Berikut adalah beberapa makanan mengandung karbohidrat yang baik untuk diet:

1. Barley atau Jelai

Barley adalah sejenis gandum yang memilikikemampuan untuk menaikkan kadar hormon yang terkait dengan perasaan kenyang. Sebuah penelitian dari Swedia menyebutkan bahwa rebusan inti barley bisa mengubah bakteri di dalam usus dan dengan demikian bisa meningkatkan metabolisme.

Selain itu makanan kaya serat ini juga bisa menurunkan tingkat rasa lapar. Anda bisa memasukkan barley dalam menu jenis makanan karbohidrat untuk diet yang dipanggang seperti  kue dan roti, juga menu sarapan seperti pancake dan waffle, dan mencampurkannya dalam salad serta sup.

2. Oatmeal

Oatmeal dikenal sebagai Jenis makanan karbohidrat untuk diet yang pertama akan dipilih jika seseorang telah memutuskan untuk berdiet dan mengurangi karbohidrat.

Kandungan karbohidrat di dalam oatmeal tidak saja mengenyangkan, tetapi juga membuat seseorang lebih mampu mengendalikan nafsu makan.

Pastikan untuk mengonsumsi oatmeal yang mengandung rasa dan pemanis buatan. Gunakan kayu manis, mentega almond, atau sesendok teh minyak kelapa untuk tambahan rasa.

3. Quinoa

Karena jenis makanan karbohidrat untuk diet ini mengandung serat hampir dua kali lebih banyak dari makanan sejenisnya, serat yang ada dalam Quinoa akan dilepaskan lebih lambat ke dalam aliran darah.

Ini berarti bisa menjaga tingkat gula darah tetap seimbang dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu dibandingkan dengan makanan bebas gluten yang dimodifikasi, Quinoa telah bebas gluten secara alami dan telah sering digunakan dalam penurunan berat badan karena tingkat produksi asam lemaknya yang rendah.

4. Kacang Chickpea Panggang

Kacang Chickpea
Kacang Chickpea

Untuk cemilan yang mengenyangkan, chickpea seharusnya memang dimasukkan ke dalam daftar teratas snack harian Anda sebagai jenis makanan karbohidrat untuk diet karena kandungan serat dan proteinnya yang banyak.

Sebuah penelitian di tahun 2014 menyebutkan bahwa konsumsi sejenis kacang-kacangan seperti chickpea, kacang polong dan miju-miju bisa mencegah kelebihan makan dan menjaga berat badan tetap terkendali.

Panggang sejumlah chickpea pada suhu 375 derajat selama 40 menit, tambahkan tiga sandok makan minyak dan rempah favorit Anda untuk tambahan rasa.

5. Roti Kering Gandum Hitam

Ketika Anda menginginkan jenis makanan karbohidrat untuk diet yang garing dan renyah, inilah jenis makanan yang harus dikonsumsi untuk menjaga selera makan Anda. Roti kering ini terbuat dari gandum hitam, tinggi kandungan serat, rendah sodium, dan bebas lemak.

Beberapa peneliti di Swedia menemukan bahwa roti kering gandum hitam ini memiliki tingkat yang tertinggi dalam mengontrol gula darah dan menjaga selera makan. Gandum adalah cara yang tepat jika Anda ingin menemukan cara menghilangkan lemak perut.

6. Ubi Jalar

Selalu sediakan sejumlah jenis makanan karbohidrat untuk diet ini berupa tanaman umbi di dapur Anda ketika sedang menginginkan makanan manis yang mengandung karbohidrat baik.

Ubi jalar berukuran sedang mengandung 27 gram karbohidrat, dan telah diketahui dapat meningkatkan level adiponectin yaitu hormon yang mengatur gula darah.

Dengan demikian juga membantu proses metabolisme yang lebih cepat. Ubi juga bebas lemak dan memiliki kalori dan sodium lebih sedikit dibandingkan kentang putih.

7. Sereal Gandum

Jenis makanan karbohidrat untuk diet ini secara alami rendah lemak dan kaya serat. Menurut para peneliti sereal gandum ini juga bisa menurunkan ukuran garis pinggang Anda.

Hal ini terlihat dalam sebuah penelitian yang menyatakan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi sereal gandum lebih banyak memiliki Indeks massa tubuh lebih rendah dan lebih sedikit lemak perut.

8. Yogurt Tawar

Yogurt Tawar
Yogurt Tawar

Yogurt sebagai jenis makanan karbohidrat untuk diet ini bisa membantu Anda menghilangkan beberapa kilo berat badan yang tidak diinginkan.

Para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi yogurt probiotik bersama dengan diet rendah kalori bisa mengurangi indeks massa tubuh dan persentasi lemak dalam tubuh.

Greek yogurt berlemak rendah merupakan kombinasi dari gula alami dan lemak yang mengenyangkan, selain itu juga mengandung protein yang besar. Hal itu berguna untuk mencegah menurunnya tingkat gula darah.

9. Zucchini

Zucchini adalah sejenis sayuran yang mirip dengan mentimun. Jenis makanan karbohidrat untuk diet ini sering dikategorikan sebagai superfood. Kandungan dalam zucchini  sangat banyak termasuk vitamin B6, potasium, mangan dan vitamin C.

10. Beras Merah

Untuk menggantikan beras putih, beras merah sering dijadikan jenis makanan karbohidrat untuk diet karena keunggulannya dalam jumlah serat yang tinggi dan mineral zat besi.

11. Lentil

Lentil atau miju-miju adalah semacam kacang lunak dan termasuk ke dalam jenis kacang-kacangan. Sebagai jenis makanan karbohidrat untuk diet, lentil menyediakan kandungan protein dan serat yang tinggi. Lentil dapat membuat kenyang lebih lama karena karbohidrat di dalamnya lama diserap oleh tubuh.

12. Jagung

Jagung menjadi jenis makanan karbohidrat untuk diet yang aman untuk penderita diabetes karena meskipun mengandung karbohidrat tinggi, tapi indeks glikemiknya rendah.

Jagung juga mengandung banyak nutrisi yang tinggi. Selain itu jagung juga menjadi sumber kalium yang berguna untuk mengontrol tekanan darah.

13. Kedelai

Jenis makanan karbohidrat untuk diet seperti kedelai ini bisa dibuat menjadi banyak macam olahan seperti  tahu, tempe dan juga susu kedelai. Mengandung karbohidrat berkualitas  dan juga protein nabati tinggi dan rendah lemak. Kedelai menjadi pilihan yang tepat untuk orang yang sedang berdiet.

14. Alpukat

Manfaat alpukat yang besar bagi kesehatan dan kecantikan sudah sangat dikenal. Sudah sejak lama alpukat dikenal sebagai jenis makanan karbohidrat untuk diet yang tinggi serat dan karbohidrat. Pelaku diet membutuhkan makanan tinggi serat tanpa harus mengurangi banyak asupan karbohidrat sebagai sumber energi tubuh.

Itulah beberapa jenis makanan karbohidrat untuk diet yang bisa Anda pertimbangkan untuk dikonsumsi. Beberapa diantaranya mungkin akan sedikit sulit didapatkan namun beberapa lagi sangat umum dalam keseharian yang sering kita lihat.

Penting untuk mengolah semua jenis makanan ini dengan cara yang seminimal mungkin menggunakan minyak, karena cara kita mengolahnya bisa menentukan seberapa banyak manfaat karbohidrat yang tetap berada dalam makanan tersebut.

Selain itu minyak juga justru akan menambah kandungan kalori pada makanan yang bisa menyebabkan gagalnya diet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *