Penampilan yang menarik menjadi keinginan siapa saja. Wanita yang sehari-harinya bekerja pun umumnya harus memiliki penampilan yang terjaga dan enak dilihat karena itu berhubungan dengan citra dirinya di kantor, serta dapat berpengaruh terhadap kemajuan karirnya.
Wanita karir yang sehari-harinya tenggelam dalam kesibukan pekerjaan tentu sulit menemukan waktu untuk mengatur pola makannya dengan benar. Akibatnya, mungkin saja tubuh menjadi kurang fit atau mengalami masalah dengan berat badan.

Waktu menjadi faktor utama penghambat para wanita karir menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan sehat, karena situasi seringkali mengharuskan mereka menyantap makanan yang instan agar bisa cepat selesai makan.
Banyak wanita karir yang ingin menjalani diet namun terbentur oleh waktu dan kesibukan. Oleh karena itu, metode diet yang digunakan pun haruslah jenis diet yang cocok untuk wanita karir yang simpel dan mudah dijalani. Beberapa contoh metode yang cocok adalah:
1. Diet 3 Jam
Diet ini disusun oleh Jorge Cruise, seseorang yang mengalami kelebihan berat badan sebanyak 40 pounds. Metode diet ini dirancang untuk melenyapkan lemak di perut, yang bisa menyebabkan resiko penyakit jantung dan penyakit diabetes tipe 2.
Bagi kebanyakan orang, masalah ada pada lemak di perut dan metode diet ini khusus mentargetkan area perut. Diet 3 jam adalah diet yang melibatkan konsumsi makanan dalam porsi kecil setiap tiga jam sekali yang dilakukan setiap hari.
Ini adalah rencana yang tersusun rapi dengan pembagian waktu makan yang tepat. Dengan makan pada waktu yang sudah ditentukan setiap hari, para pelaku diet dapat tetap menjaga metabolisme tetap tinggi dan mengurangi lemak di tubuh. Jadwal Diet 3 Jam ini adalah:
- Makan pagi pada jam 07.00
- Snack 100 kalori jam 10 pagi
- Makan siang pada jam 13.00
- Konsumsi snack kedua sebanyak 100 kalori pada jam 16.00
- Makan malam pada jam 19.00
- Makanan penutup sebanyak 50 kalori setelah makan malam
Pelaku diet ini harus memastikan untuk selesai makan tiga jam sebelum tidur. Dengan menggunakan metode diet ini, Anda tidak perlu berhenti mengonsumsi makanan kesukaan Anda atau harus berolahraga secara rutin.
Sehingga metode diet ini tampaknya bisa menjadi jenis diet yang cocok untuk wanita karir. Kekurangannya, mengontrol porsi makan tidaklah mudah. Bila Anda mengonsumsi terlalu banyak porsi makanan setiap tiga jam sekali tersebut, maka yang akan terjadi adalah bisa jadi tubuh malah akan mengalami kenaikan berat badan.
2. Diet Atkins

Metode diet ini menekankan pada protein tanpa lemak dan sayuran yang mengandung pati rendah dan menghindari karbohidrat seperti gula dan tepung. Diet ini melibatkan pengurangan glikemik untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.
Teorinya, mengkonsumsi karbohidrat yang sedikit akan memungkinkan tubuh membakar lemak lebih banyak. Ada empat fase Diet Atkins yang harus dijalani yaitu:
- Fase 1 : pembatasan asupan karbohidrat sebanyak 20 gram sehari. Pada fase inilah penurunan berat badan yang dramatis akan terjadi.
- Fase 2 : asupan karbohidrat dinaikkan sedikit. Pada fase ini pelaku diet dapat memakan sayuran tertentu , beri, kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam asupan makanannya agar bisa menaikkan sedikit demi sedikit asupan karbohidrat tersebut tanpa menghentikan oenurun an berat badan. Ini adalah fase terpanjang dalam diet Atkins. Fase ini berakhir jika Anda sudah sampai kepada target menurunkan berat badan yang masih kelebihan 10 pound
- Fase 3 : . Disebut juga dengan fase ‘pra perawatan’ , jenis diet yang cocok untuk wanita karir ini dapat menambahkan selitar 10 gram karbohidrat setiap minggunya, termasuk sayuran dan biji-bijian. Jika penurunan berat badan terhenti, Anda bisa memotong asupan karbohidrat lagi secukupnya supaya target penurunan berat badan tercapai.
- Fase 4 : ini adalah tahap perawatan seumur hidup dengan terget konsumsi karbohidrat sebanyak 45 sampai 100 gram per hari.
Mengurangi konsumsi karbohidrat telah terbukti memiliki peranan dalam penurunan berat badan. Namun jika ingin melakukannya dalam waktu lama, mungkin akan sedikit sulit karena diet rendah karbohidrat terkadang sulit dipertahankan dalam waktu lama.
Cara diet ini lebih dikenal sebagai penurunan berat badan dalam waktu yang singkat. Selain itu ada efek sampingnya berupa napas yang bau, insomnia, sakit kepala, konstipasi, dan perasaan lesu.
3. Diet Golongan Darah

Diet golongan darah yang ditemukan oleh Peter D’Adamo, seorang naturopathic menyarankan orang untuk memilih makanan berdasarkan golongan darah mereka yaitu A, B, AB dan O. Hal ini didasarkan dari pendapat bahwa setiap golongan darah berbeda juga mencerna tipe protein yang berbeda.
Mengonsumsi makanan yang berbeda dengan yang dicerna oleh golongan darah masing-masing akan menyebabkan timbulnya masalah pada tubuh seperti metabolisme yang melambat, kembung, dan bahkan beberapa penyakit tertentu.
Dengan demikian menghindari protein yang buruk untuk tubuh akan membuat kita mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Secara garis besar, diet golongan darah mengikuti pola tertentu seperti berikut:
- Golongan Darah O
Menurut metode diet ini, orang yang bergolongan darah O akan mendapatkan keuntungan dari diet tinggi protein yang didapat dari daging tanpa lemak, roti atau sejenis padi-padian dalam jumlah tertentu dan olahraga yang intensif.
- Golongan Darah A
Golongan darah A disarankan untuk mengonsumsi protein kedelai, padi-padian, dan sayuran, serta membatasi daging merah. Olahraga juga disarankan agar memilih yang tidak terlalu berat.
- Golongan Darah B
Orang yang memiliki golongan darah B dikatakan lebih mudah menerima berbagai variasi makanan, jadi mereka bisa memakan berbagai produk susu, daging dan turunannya. Makanan yang dibatasi adalah jagungm gandum, kacang-kacangan, tomat dan kacang. Olahraga yang disarankan adalah yang level sedang.
- Golongan Darah AB
Golongan darah ini memiliki karakteristik dari golongan darah A dan B. Makanan yang harus dihindari adalah daging, sedangkan makanan yang bisa dimakan adalah tofu, makanan laut, produk susu. Disarankan untuk melakukan olahraga yang ringan dan intensif secara bervariasi.
Diet ini bukan berkonsentrasi pada penurunan berat badan saja akan tetapi juga lebih membidik kesehatan tubuh pribadi, ketahanan tubuh dan kesehatan mental. Banyak orang yang melaporkan keberhasilan menjalani diet ini, dan juga diet ini cocok untuk orang yang hidupnya aktif, maka ini adalah jenis diet yang cocok untuk wanita karir.
Namun belum ada penelitian ilmiah yang solid tentang diet ini dan terkadang tidak mudah untuk mencari makanan yang termasuk dalam daftar makanan kita.
4. Diet South Beach
Jenis diet yang cocok untuk wanita karir ini disusun oleh dokter yang berasal dari Florida untuk membantu orang menurunkan resiko penyakit jantung. Tujuannya untuk menggantikan karbohidrat buruk dengan yang baik dan lemak buruk dengan lemak baik.
Jadi menggantikan gula buatan dan gandum yang diproses, dengan sayuran, kacang-kacangan serta gandum utuh serta lemak jenuh dengan makanan yang kaya lemak tak jenuh dan asam lemak omega 3. Ada beberapa fase diet ini yaitu:
- Fase 1: berlangsung selama dua minggu, yang melarang semua gula, buah dan karbohidrat termasuk alkohol.
- Fase 2: masa ini adalah masa penurunan berat badan. Karbohidrat yang baik mulai diperkenalkan pada fase ini, termasuk roti gandum, pasta gandum, dan sebagian besar buah-buahan. Fase ini berlangsung selama yang diinginkan sampai mendapatkan berat badan yang diinginkan.
- Fase 3: ketika target berat badan sudah tercapai, fase ini dimaksudkan untuk memelihara kondisi berat badan untuk seumur hidup. Hal ini bertujuan untuk mengubah pola hidup maka ini bisa menjadi jenis diet yang cocok untuk wanita karir. Kekurangannya, pelaku diet ini kemungkinan tidak bisa mempertahankan komitmen karena tidak ada pembatasan makanan yang jelas.
5. Diet Volumetrik
Jenis diet yang cocok untuk wanita karir ini menyasar pelaku diet yang sering melakukan diet on dan off . Berdasarkan makanan bergizi dan latihan rutin, Jenis diet yang cocok untuk wanita karir ini fokus pada jumlah kalori dalam sejumlah makanan tertentu.
Rencana diet ini fokus pada makanan rendah kalori dan bervolume tinggi, artinya fokus pada makanan yang kaya serat dan kandungan air untuk membuat perut terasa kenyang. Contoh makanan yang termasuk diet ini adalah:
- Buah
- Sayuran
- Produk susu non fat
- Gandum
- Kacang-kacangan
- Daging tanpa lemak
Walaupun ini adalah jenis diet yang cocok untuk wanita karir karena tidak memerlukan perencanaan menu yang terlalu spesifik, namun diet ini melibatkan banyak makanan yang harus dimasak di rumah sehingga ada kemungkinan orang akan mundur disebabkan tidak telaten menyiapkan menu makanannya sendiri.
Semua pembahasan untuk jenis diet yang cocok untuk wanita karir ini hanya berupa garis besarnya saja. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, sebaiknya Anda mencari tahu lebih detail bahkan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan metode diet mana yang paling cocok untuk wanita karir yang memiliki banyak kesibukan agar Anda bisa menjalani diet dengan efektif.
- 7 Tips Diet Dengan Puasa 3 Hari - June 30, 2020
- 10 Efek Samping Minum Jeruk Nipis Tiap Hari - June 28, 2020
- 11 Daftar Menu Diet Ibu Hamil Trimester 2 - June 27, 2020
- 4 Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Mudah Dilakukan - June 17, 2020
- Makanan Diet Untuk Penurun Berat Badan - May 1, 2020
Leave a Reply