Duniadiet.com – JAKARTA – Jalan keluar asam urat di area tumit sangat beragam juga bisa jadi dibeli dalam apotek sesuai dengan resep dokter. Asam urat merupakan kondisi yang mana menyebabkan rasa nyeri yang dimaksud sangat menyakitkan, khususnya di dalam area persendian seperti tumit.
Nyeri ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di tempat sendi, yang mana memicu peradangan serta pembengkakan. Jika tiada segera ditangani, kondisi ini dapat memperburuk kualitas hidup penderita asam urat.
Namun jangan khawatir, saat ini sejumlah tersedia obat-obatan yang dimaksud dapat meredakan nyeri dengan cepat. Jalan keluar asam urat pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu obat untuk menurunkan rasa sakit serta obat untuk mengontrol kadar asam urat.
Berikut daftar obat asam urat di tempat tumit dilansir dari Medical News Today, hari terakhir pekan (20/9/2024).
5 Solusi Asam Urat di area Tumit yang tersebut Kilat Menghilangkan Nyeri
1. Penyelesaian Anti-Inflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat-obatan seperti ibuprofen, naproxen, kemudian diklofenak kerap diresepkan untuk meredakan peradangan juga nyeri asam urat. NSAID bekerja dengan cara menghambat enzim yang mana menyebabkan peradangan, sehingga nyeri di dalam tumit cepat mereda. Pemanfaatan NSAID harus sesuai dosis yang digunakan dianjurkan dokter untuk menghindari efek samping seperti gangguan lambung.
2. Colchicine
Colchicine merupakan obat khusus untuk asam urat yang bekerja dengan mengempiskan peradangan akibat penumpukan kristal asam urat. Jalan keluar ini mampu meredakan serangan nyeri pada beberapa jam setelahnya dikonsumsi. Namun, colchicine dapat menyebabkan efek samping seperti diare atau mual jikalau tidaklah digunakan sesuai petunjuk dokter.
3. Kortikosteroid
Jika nyeri asam urat di tempat tumit sangat parah dan juga obat oral tiada memberikan hasil yang digunakan memadai, dokter mungkin saja akan meresepkan kortikosteroid pada bentuk pil atau suntikan. Kortikosteroid bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh untuk mengempiskan peradangan dengan cepat. Pengaplikasian jangka panjang perlu diawasi oleh dokter akibat sanggup mengakibatkan efek samping.