DuniaDiet.com – Penyempitan pembuluh darah, seringkali menjadi penyebab sejumlah penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Pembuluh darah memiliki fungsi utama untuk mengatur tekanan dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Terjadinya penyempitan pembuluh darah yang biasa dikenal sebagai aterosklerosis atau stenosis, adalah kondisi di mana pembuluh darah arteri mengalami penyempitan atau penebalan, sehingga aliran darah menjadi terbatas.
Menurut redaksi DuniaDiet.com, ketika terjadi penyempitan, pasokan darah menjadi lebih lambat, namun tekanannya lebih besar. Hal ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah? Rupanya, kondisi medis ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah
1. Pembentukan Plak Aterosklerotik
Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak terbentuk di dinding arteri. Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan dalam darah. Seiring waktu, plak dapat mengeras dan mempersempit arteri, menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke organ dan jaringan tubuh.
Faktor yang menyebabkan plak ini menumpuk di antaranya seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, dan diabetes.
2. Peradangan Kronis
Peradangan kronis dalam tubuh dapat merusak dinding arteri dan mempercepat proses aterosklerosis. Kondisi seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan penyakit inflamasi lainnya dapat menyebabkan peradangan yang mempengaruhi pembuluh darah.
Penyebab ini biasanya dilatarbelakangi oleh penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyebabkan peradangan dan mempengaruhi pembuluh darah. Bisa juga disebabkan oleh infeksi kronis yang menyebabkan peradangan di arteri.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat berkontribusi pada penyempitan pembuluh darah. Pola makan tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas adalah faktor risiko utama.
Gaya hidup tidak sehat ini dapat memengaruhi timbulnya obesitas yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan tingginya konsumsi makanan berlemak.
4. Hipotermia
Ketika tubuh terpapar suhu dingin terlalu lama, pembuluh darah dapat menyempit. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hipotermia. Ketika kedinginan, tubuh akan menggigil untuk merangsang aktivitas otot dan menghasilkan panas tubuh. Penyempitan pembuluh darah berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
5. Pengaruh Obat-Obatan dan Kondisi Psikologis
Beberapa obat dapat menimbulkan efek penyempitan pembuluh darah, seperti obat antidepresan, obat penyakit Parkinson, obat dekongestan, imunosupresan, epinefrin, dan obat migrain. Selain itu, kondisi psikologis seperti stres juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini biasanya juga mempengaruhi kinerja saraf, sehingga membuat detak jantung menjadi tidak teratur.
Itulah beberapa hal yang mempengaruhi penyempitan pembuluh darah. Penting untuk diingat bahwa olahraga teratur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci untuk terhindar dari kondisi ini.
