Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the apt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
"Dukun Beranak: Bolehkah Mereka Lakukan Aborsi?"
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

“Dukun Beranak: Bolehkah Mereka Lakukan Aborsi?”

"Kontroversi Dukun Beranak: Bolehkah Mereka Melakukan Aborsi?"

DuniaDiet.com – PB IDI memberikan penjelasan mengenai keputusan pemerintah yang memperbolehkan praktik aborsi bersyarat. Hal ini dilakukan untuk menghindari masyarakat yang salah kaprah terkait keputusan tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang memperbolehkan praktik aborsi dengan alasan dua kondisi, yaitu indikasi kedaruratan medis dan terhadap korban tindak pidana perkosaan atau kekerasan seksual lain yang menyebabkan kehamilan.

Obginsos Ketua Bidang Legislasi dan Advokasi PB IDI, Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG menjelaskan bahwa praktik aborsi hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis terkait yang memiliki kompetensi. Dengan kata lain, praktik aborsi tidak boleh dilakukan oleh dukun beranak yang masih banyak digunakan di daerah-daerah pelosok di Indonesia.

Dr Ari juga menegaskan bahwa keberadaan dukun beranak masih cukup eksis di daerah dan dianggap sebagai bagian dari budaya di Tanah Air. Namun, PB IDI tidak memiliki data mengenai jumlah dukun beranak yang ada di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *