Duniadiet.com – JAKARTA – Influenza , atau yang digunakan lebih tinggi dikenal sebagai flu, rutin dianggap sebagai penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, influenza dapat mengalami perkembangan menjadi komplikasi serius yang berakibat fatal seperti dialami Barbie Hsu.
Kematian mengejutkan Barbie Hsu yang dimaksud dikenal sebagai Shancai di area Meteor Garden (2001), menjadi perhatian masyarakat setelahnya ia meninggal dunia akibat pneumonia terkait influenza ketika berlibur di tempat Negeri Matahari Terbit pada Senin, 3 Februari 2025. Ia diketahui miliki riwayat epilepsi lalu penyakit jantung, yang kemungkinan besar memperburuk kondisi kesehatannya setelahnya terinfeksi virus influenza.
Untuk memahami lebih besar pada tentang influenza juga risikonya, berikut adalah beberapa informasi penting mengenai virus ini, gejalanya, juga cara mencegahnya dilansir dari The Straits Times, Selasa (4/2/2025).
Apa Itu Influenza?
Influenza, yang digunakan kerap disebut sebagai flu, adalah penyakit infeksi akut yang mana disebabkan oleh virus influenza. Penyakit sangat menular ini menyerang saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, lalu paru-paru.
Jenis-jenis Virus Influenza
Influenza disebabkan oleh virus influenza, yang mana berbeda dari virus pemicu pilek biasa. Menurut Organisasi Aspek Kesehatan Planet (WHO), setiap tahunnya ada sekitar 1 miliar tindakan hukum influenza dalam seluruh dunia, dengan 3 hingga 5 jt di area antaranya tumbuh menjadi kondisi serius.
Virus influenza dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Influenza A: Penyebab utama pandemi global, termasuk varian seperti H1N1 (2009) lalu H3N2.
2. Influenza B: Sering menyebabkan wabah musiman, tetapi tidaklah sampai memicu pandemi.
3. Influenza C: Jarang terdeteksi dan juga biasanya belaka menyebabkan infeksi ringan.
4. Influenza D: Ditemukan pada sapi serta belum diketahui menular ke manusia.
Gejala Influenza
Menurut Kementerian Kesejahteraan (Kemenkes), seseorang yang tersebut terjangkit influenza dapat mengalami gejala seperti demam lalu panas dingin, sakit kepala, batuk serta sakit tenggorokan, nyeri otot serta kelelahan, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan juga diare (pada beberapa kasus).