Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the apt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Cairan Infus Pereda Nyeri lalu Penurun Panas yang dimaksud Ramah Lingkungan
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

Cairan Infus Pereda Nyeri lalu Penurun Panas yang dimaksud Ramah Lingkungan

Cairan Infus Pereda Nyeri lalu Penurun Panas yang dimaksud Ramah Lingkungan

Duniadiet.com – JAKARTA – Korporasi farmasi serta alat kondisi tubuh B. Braun Indonesia mempertegas komitmen dia untuk membantu kemandirian lapangan usaha farmasi nasional dengan memproduksi obat-obatan secara lokal di dalam prasarana manufakturnya yang tersebut berlokasi di area Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Fasilitas yang tersebut diresmikan oleh Menteri Kesejahteraan pada 27 Juli 2017 ini merupakan pusat produksi yang dimaksud menggabungkan teknologi terkini dengan pendekatan ramah lingkungan.

Pada tahun ini, Braun Indonesia memperluas lini produksinya dengan meluncurkan cairan infus pereda nyeri dan juga penurun panas (analgesik-antipiretik) dengan kemasan semi-rigid container yang mana inovatif, dirancang untuk memberikan solusi medis yang dimaksud aman, praktis, dan juga efektif bagi tenaga kesehatan.

“Dengan meluncurkan cairan infus analgesik-antipiretik yang dimaksud diproduksi sepenuhnya di dalam pada negeri, kami menyokong acara pemerintah di meningkatkan kemandirian sektor farmasi serta menjamin ketersediaan obat esensial bagi publik Indonesia,” ujar Rainer Ruppel, President Director B. Braun Indonesia.

“Ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk berinvestasi di tempat Indonesia. Tidak belaka di hal produksi, tetapi juga di meningkatkan kapasitas kemudian teknologi lokal,” lanjutnya.

Produksi cairan infus analgesik-antipiretik ini juga memperhatikan aspek terhadap dampak lingkungan. Setiap langkah di proses produksinya didukung oleh sumber energi yang dimaksud ramah lingkungan, termasuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 1,2 MwP yang mulai beroperasi pada April 2024. PLTS ini memunculkan sekitar 1.673 GWh listrik per tahun, memenuhi 20-30% keinginan listrik pabrik, kemudian menghurangi emisi gas rumah kaca sebesar 705-ton hanya sekali pada empat bulan pertama operasionalnya.

Selain menggunakan energi terbarukan, B. Braun Indonesia juga berazam untuk menurunkan dampak lingkungan dari produknya, khususnya limbah medis. Kemasan semi-rigid container yang tersebut menggunakan material polietilen bebas PVC, DEHP, dan juga lateks, hadir sebagai solusi inovatif. Material ini mudah terurai lalu dapat membantu mengempiskan ukuran limbah medis, juga risiko kontaminasi lingkungan.

Kemasan semi-rigid container juga menawarkan berbagai keunggulan lain bagi tenaga kesehatan. Materialnya yang dimaksud bebas PVC, DEHP, serta lateks membuatnya kompatibel dengan berbagai jenis obat. Desain hasil yang dimaksud inovatif juga meyakinkan keamanan lalu kenyamanan di penggunaannya, dan juga meminimalkan jejak karbon sepanjang siklus produksinya.

Dengan integrasi antara pengembangan barang kemudian praktik produksi yang digunakan berkelanjutan, B. Braun Indonesia menunjukkan komitmen penuh terhadap visi global B. Braun untuk melindungi lalu meningkatkan taraf kebugaran masyarakat, juga menyokong target nasional untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Atas inisiatif keberlanjutannya, B. Braun Indonesia dianugerahi penghargaan PROPER dengan peringkat Biru oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *