duniadiet.com – Bau badan merupakan salah satu masalah yang cukup mengganggu keseharian. Aroma badan yang tak sedap dapat membuat orang sekitar tidak nyaman dan bahkan kehilangan kepercayaan diri.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bau badan muncul dan sangat mengganggu. Selain karena bakteri, bau badan juga bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Zaidul Akbar. Ia menyatakan bahwa bau badan manusia dapat sangat dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi. Selain itu, bau badan juga dapat menjadi tanda bahwa tubuh telah teracuni oleh makanan yang tidak sehat.
“Bau badan dapat menjadi tanda bahwa tubuh telah terintoksikasi atau ‘keracunan’ oleh makanan. Mengapa? Karena makanan yang dikonsumsi tidak sehat,” jelas dr. Zaidul Akbar dalam kanal YouTube Sobat Herbal.
Dokter Zaidul sendiri tidak menggunakan deodoran, namun ia mencoba untuk mengatur pola makannya agar tidak mengalami bau badan. Ia lebih memilih untuk mengonsumsi kismis dan kurma daripada makanan manis lain yang tinggi gula.
Dokter Zaidul juga mengungkapkan beberapa faktor penyebab bau badan, seperti sering mengonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi lemak dan gula. Asupan tersebut dapat berperan penting dalam masalah bau badan yang sulit dihilangkan.
“Karena makanannya asam. Nasinya asam, gula asam, tepung asam, minyak asam. Akibatnya, bau badan juga menjadi asam,” terangnya.
Untuk itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk kembali mengonsumsi makanan yang alami dan sehat, seperti sayur dan buah. Cara sederhana ini dapat memberikan dampak baik dan secara alami dapat menghilangkan bau badan.
Selain untuk mencegah dan mengatasi bau badan, kembali pada pola hidup yang baik dengan mengonsumsi makanan alami tentu akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.
“Saya telah memperhatikan teman-teman saya, setelah mereka kembali mengonsumsi sayur, buah, dan air putih, bau badannya hilang,” jelasnya.
“Jika Anda ingin menyembuhkan diri atau mencapai kesehatan yang lebih baik, maka Anda harus menghentikan hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit,” tambahnya.