Masih banyak kepercayaan yang menyatakan bahwa ibu hamil harus makan untuk dua orang padahal kenyataannya tidak perlu seperti itu. Jika Mom mengkonsumsi makanan yang layak dan bergizi dengan porsi yang tepat, nutrisi dari makanan juga pasti akan sampai kepada bayi dalam kandungan.
Sangat wajar apabila berat badan bertambah selama kehamilan, bahkan sangat dianjurkan menambah berat badan dalam batas normal. Mom tidak perlu makan dalam porsi banyak atau justru menyantap makanan berlemak dan berkolesterol untuk menambah berat badan.
Yang perlu dilakukan adalah Mom perlu mengubah dan menyesuaikan pola makan serta apa saja makanan yang dikonsumsi selama kehamilan. Perubahan pola makan dan asupan makan inilah yang disebut sebagai diet untuk wanita hamil.
Jadi, pengertian diet disini bukanlah agar wanita hamil membatasi asupan makanannya karena takut gemuk, melainkan lebih kepada pengaturan pola makan yang tepat agar bayi dalam kandungan mendapatkan cukup nutrisi dari apa yang dimakan oleh Mom.
Bagaimana Diet yang Baik untuk Wanita Hamil?
Diet untuk wanita hamil harus melalui pola khusus yang diatur dengan seksama. Hal ini perlu karena Mom tidak bisa sembarangan mengatur pola makan yang akan mempengaruhi kondisi bayi dalam kandungan. Beberapa tips yang bisa diikuti oleh Mom sebagai cara diet untuk wanita hamil adalah:
1. Wajib Sarapan
Sarapan sangat penting untuk memberi energi pada tubuh untuk mengawali hari. Jika melewatkan sarapan, ibu hamil akan merasa lemas dan pusing. Selain itu juga melawatkan sarapan akan membuat perut terasa lapar seharian, sehingga memunculkan nafsu untuk mengemil.
Kadang bahkan kita makan siang dalam porsi besar jika tidak sarapan terlebih dulu, tentu saja itu akan mengacaukan diet untuk wanita hamil yang sedang dijalani. Pola makan seperti itu akan merusak diet dan pengaturan makan yang sedang dilakukan oleh wanita hamil.
2. Pilihan Makanan
Sangat penting untuk menjaga asupan makanan dalam cara diet untuk wanita hamil dengan memilih bermacam makanan yang bervariasi kandungan gizinya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Mom dan si kecil di dalam perut. Ada beberapa macam kelompok makanan yang baik bagi ibu hamil yaitu:
- Buah-buahan dan sayuran
Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi yang diperlukan bagi kehamilan seperti vitamin C dan asam folat. Wanita hamil memerlukan setidaknya 70 miligram vitamin C setiap harinya. Vitamin C bisa didapatkan dari buah melon, jeruk dan jeruk bali, sayuran seperti brokoli, tomat dan kubis.
Untuk mencegah cacar pada syaraf janin, sekitar 0,4 mg asam folat diperlukan setiap harinya. Sumber asam folat yang baik adalah dalam sayuran yang berdaun hijau tua dan kacang – kacangan serta daging sapi muda. Mom harus mengkonsumsi 2-4 porsi buah dan 4 porsi sayuran setiap hari.
- Roti dan Gandum
Sumber energi utama bagi tubuh selama kehamilan bisa diperoleh dari karbohidrat yang berasal dari roti dan sejenis gandum atau padi-padian. Biji-bijian juga menghasilkan nutrisi yang penting seperti zat besi, vitamin B, serat dan sejumlah protein.
Sejumlah asam folat juga bisa didapatkan dari roti dan sereal. Cara diet untuk wanita hamil bagi Mom harus mengkonsumsi sebanyak 6-11 ons roti dan sejenisnya setiap hari tergantung dari berat badan masing–masing.
- Protein:
Daging sapi, unggas, ikan, telur dan kacang polong mengandung protein, vitamin B dan zat besi yang diperlukan dalam diet untuk wanita hamil. Bayi dalam kandungan memerlukan banyak protein terutama dalam trimester kedua dan ketiga.
Zat besi membantu penyaluran oksigen kepada janin, dan juga ke otot-otot tubuh Mom untuk menghindari kelelahan, lemah, lesu, dan depresi.
- Produk susu
Setidaknya 1000 mg kalsium diperlukan bagi wanita yang sedang mengandung sebagai bagian dari diet untuk wanita hamil. Kalsium sangat penting untuk membangun gigi dan tulang yang kuat, menjaga pembekuan darah, serta fungsi otot dan syaraf.
Karena janin memerlukan sejumlah kalsium untuk pertumbuhannya, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang jika Mom tidak mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup. Hal ini kelak akan menimbulkan sejumlah masalah seperti osteoporosis.
Sumber kalsium yang baik adalah susu, yogurt, keju, puding dan sup krim. Sejumlah kalsium juga dapat ditemukan dalam sayuran, makanan laut, kacang polong.
3. Minum Banyak Air Putih

Mom yang sedang hamil tidak boleh kekurangan asupan air putih dalam tubuhnya karena bisa menyebabkan dehidrasi dan mengganggu fungsi tubuh.
Selain itu, membiasakan minum air putih sebelum makan bisa membuat perut lebih kenyang dan tidak perlu makan terlalu banyak, jadi minum air putih penting bagi cara diet untuk wanita hamil.
4. Kurangi Makanan Berminyak
Untuk menjaga berat badan selama hamil seharusnya Mom memang mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak, karena selain menjadi sumber naiknya berat badan, kolesterol tinggi juga berbahaya bagi wanita hamil dan janin.
Perbanyak makanan yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus, misalnya pepes. Pastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar matang untuk menghindari bibit penyakit seperti salmonella, rubella dan toksoplasma.
5. Buatlah Daftar Menu Sehari-Hari
Sebagai panduan diet untuk wanita hamil, Mom bisa menyusun daftar menu yang bisa diikuti sehari-hari. Hal ini berguna untuk membantu mengatur pola makan agar tetap teratur selama kehamilan.
Membuat daftar menu makanan harian juga akan mempermudah Mom menyiapkan bahan-bahan untuk menu makan keesokan harinya sehingga tidak melanggar diet untuk wanita hamil yang sedang dijalani.
6. Mengatur Pola Makan
Selain membuat daftar menu, Mom juga bisa mengatur jam makan dan cemilan yang bisa disiapkan jika ternyata masih terasa lapar sewaktu-waktu.
Sesekali makan makanan ringan atau yang digemari tidak menjadi masalah, selama Mom tetap menjaga asupan makanan yang bergizi. Makanan bergizi juga sangat baik untuk mempersiapkan tubuh memasuki masa menyusui kelak.
Makanan yang Harus Dihindari
Tidak semua makanan aman bagi Mom dan janin. Ada beberapa makanan yang harus dihindari dalam diet untuk wanita hamil bagi keamanan mom dan janin dalam kandungan, misalnya makanan mentah seperti sushi, minuman berkafein seperti soda dan kopi.
Waspada juga bila memakan ikan laut atau makanan laut lainnya karena ada resiko tersebut mangandung merkuri. Contohnya tuna putih, sarden, mackerel dan lainnya.
Hindari konsumsi alkohol, rokok dan minuman keras, juga susu yang belum dipasteurisasi, daging beku, telur mentah, juga keju yang tidak dipasteurisasi, juga salad.
Jika Mom mengalami ngidam makanan tertentu, bisa saja dikonsumsi secukupnya selama makanan tersebut tidak akan membahayakan kesehatan Mom dan janin. Walaupun sedang mengidam, asupan makanan tetap perlu diperhatikan.
Jangan sampai Mom mengabaikan makanan bergizi hanya karena sepanjang kehamilan lebih suka makan bakso daripada sayur dan buah, misalnya. Hal itu akan membahayakan bayi dalam kandungan karena tidak mendapat cukup nutrisi dalam makanan.
- 7 Tips Diet Dengan Puasa 3 Hari - June 30, 2020
- 10 Efek Samping Minum Jeruk Nipis Tiap Hari - June 28, 2020
- 11 Daftar Menu Diet Ibu Hamil Trimester 2 - June 27, 2020
- 4 Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Mudah Dilakukan - June 17, 2020
- Makanan Diet Untuk Penurun Berat Badan - May 1, 2020
Leave a Reply