DuniaDiet.com – WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa batasan untuk berat badan normal telah ditentukan dengan nama IMB (Indeks Massa Badan).
Perlu anda ketahui juga Pengukuran IMB dilakukan untuk menilai status gizi orang dewasa, untuk orang yang kekurangan ataupun kelebihan berat badan. Setelah dapat menghitung IMB barulah kita tahu apakah kita dalam ukuran gemuk, sedang atau kurus.
Menurut CDC (Center for Disease control and Prevention), IMB merupakan sebuah alat untuk pengukuran status gizi yang sederhana, murah, dan bisa digunakan untuk alat deteksi awal dari kelebihan berat badan dan juga resiko yang mungkin ditimbulkannya.
Sebagai contoh dalam jurnal : The New England Journal Of Medicine telah melakukan penelitian yang dilakukan dengan sempel 37.676 orang laki laki muda terhadap kemungkinan penyakit jantung, yaitu penyakit jantung koroner yang dibuktikan dari Coronary Angiographu yaitu prosuder untuk melihat apakah terdapat gangguan pada lumen pembuluh darah jantung, dan juga dihitung indeks masa badan.
Dari hasil penelitian itu akhirnya didapatkan bahwa peningkatan IMB ( indeks massa badan ) ketika remaja dan setelah tumbuh dewasa membuktikan peningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Hal ini terbukti dikarenakan proses Atherosclerosis yaitu pengerasan pembuluh darah pada jantung dimulai saat remaja. Ada juga penelitian lain yang mendukung penelitan tersebut yaitu jurnal dari Friedman dalam BMJ journal menyatakan bahwa kelebihan nilai IMB lebih dari normal berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung pada anak usia sekolah.
Tapi perlu anda ketahui juga bahwa IMB juga memiliki kelemahan, kelemahanya adalah tak dapatnya membedakan kelebihan berat badan yang berasal dari lemak, tulang ataukah dari otot. IMB juga tidak bisa menggemabarkan tentang penyebaran lemak dari tubuh seseorang. Sebagai contohnya : pada nilai IMB yang sama, seorang wanita bisa memiliki jumlah lemak yang lebih banyak dibandingkan seorang laki laki
Setalah kita menghitung indeks masa badan, baru kita akan tahu apakah tubuh kita kelebihan berat badan, ideal ataupun malah underwright. Bagiamana cara menghitungnya? Berikut ini cara menghitung indeks masa badan yang bisa anda coba sendiri.
Silahkan anda hitung semoga dengan artikel tentang Cara Mengetahui IMB untuk Resiko Penyakit Jantung Koroner ini anda bisa mengetahui penyakit tersebut ada dalam diri anda atau tidak. Mungkin hanya itu saja yang bisa kami berikan untuk anda semua mengenai IMB, mudah mudahan informasi ini bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semua.