Duniadiet.com – Ibukota –
Ada banyak pemicu sakit kepala dalam pagi hari yang mana tak bisa jadi dianggap enteng, mulai dari kurang tidur, atau terlalu banyak mengonsumsi obat sakit kepala.
Ditulis laman Well and Good, Hari Minggu (13/10), ahli saraf kemudian spesialis perawatan sakit kepala di area Cedars-Sinai Nolan Perason MD menguraikan penyulut paling umum sakit kepala di tempat pagi hari kemudian apa yang mana harus dilakukan.
1. Sleep apnea
Kondisi ini terjadi ketika seseorang kerap berhenti bernapas pada waktu tidur, baik dikarenakan saluran napasnya tersumbat (alias sleep apnea obstruktif) atau otaknya tidaklah mengendalikan pernapasan dengan baik (alias central apnea).
"Jika Anda mengalami sakit kepala di area pagi hari juga gejala seperti mendengkur, tersedak, atau terengah-engah di tempat waktu malam hari, tidur tidaklah nyenyak, mengantuk di dalam siang hari, atau kelebihan berat badan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan juga terapi sleep apnea," kata Dr. Pearson.
Menurut Johns Hopkins Medicine, sleep apnea dapat meningkatkan risiko kesulitan jantung lalu stroke secara serius, jadi jangan abaikan tanda-tandanya.
2. Tempat tidur
"Tidur di tempat yang digunakan memberi tekanan pada leher Anda, teristimewa jikalau Anda miliki riwayat penyakit tulang belakang leher, dapat memicu sakit kepala tegang atau nyeri muskuloskeletal," kata Dr. Pearson.
Tidur miring biasanya paling baik untuk menjaga tulang belakang serta leher tetap memperlihatkan sejajar.
3. Menggerakkan gigi
Mengepalkan atau menggertakkan gigi ketika tidur, suatu kondisi yang digunakan disebut bruxism, dapat meningkatkan risiko sakit kepala di tempat pagi hari. Biasanya, menggertakkan gigi memicu sakit kepala tegang, kata Dr. Pearson.
Menggertakkan gigi sepanjang di malam hari menimbulkan otot-otot di tempat leher, rahang, serta wajah Anda tegang. Jika ketegangan ini menjalar ke kepala, hal itu dapat mengakibatkan rasa sakit.
"Penting untuk mendiskusikan gejala-gejala ini dengan dokter gigi Anda, yang dimaksud kemungkinan besar akan merekomendasikan pelindung gigitan, terapi fisik untuk rahang Anda, atau pengobatan,” katanya.
4. Migrain
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa waktu migrain pada pagi hari kemungkinan besar terkait dengan ritme sirkadian, alias jam internal tubuh yang tersebut berlangsung selama 24 jam.
"Migrain serta jam sirkadian bawaan kita berasal dari bagian otak kuno yang disebut hipotalamus," kata Dr. Pearson.
Banyak hal yang mana memicu migrain, seperti cahaya, olahraga, waktu makan (atau melewatkannya), lalu pembaharuan suhu, juga dapat mengacaukan ritme sirkadian Anda.
Jika mengalami migrain, akan sangat membantu apabila mematuhi jadwal yang dimaksud teratur (misalnya, tidur, bangun, dan juga makan pada waktu yang digunakan identik setiap hari) untuk membantu menghindari migrain, kata dia.
5. Kurang tidur
Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai macam permasalahan sakit kepala, mulai dari migrain hingga sakit kepala tegang. Ada banyak alasan seseorang kurang tidur yakni pembaharuan jadwal kerja, kebersihan lingkungan tidur yang dimaksud buruk, konsumsi alkohol, nyeri, stres, kecemasan, depresi, atau kesulitan tidur utama seperti insomnia atau sleep apnea, lalu masih berbagai lagi.
Pearson memberikan kiat agar tidur lebih lanjut baik yaitu tidur kemudian bangun di dalam jam yang dimaksud identik setiap hari, pastikan lingkungan sejuk lalu gelap, hindari alkohol setidaknya tiga jam sebelum tidur kemudian jauhkan layar dari kamar tidur.
6. Tidur berlebihan
Tidur lebih tinggi lama dari biasanya dapat memicu sakit kepala oleh sebab itu berbagai alasan. Beberapa di dalam antaranya termasuk gangguan hormon, dehidrasi, gula darah rendah, serta penghentian konsumsi kafein, imbuhnya.
Tidur berlebihan juga dapat mengganggu ritme sirkadian Anda. Seperti yang kita ketahui, ada hubungan antara jam internal tubuh Anda juga sakit kepala.
7. Obat-obatan tertentu
Sakit kepala akibat penyelenggaraan obat secara berlebihan merupakan salah satu hambatan utama yang mana ditangani dokter di dalam klinik sakit kepala, kata Dr. Pearson.
Jika sakit kepala di area pagi hari hilang setelahnya minum obat tetapi muncul kembali kemudian, lalu Anda rutin mengonsumsi Tylenol, NSAID (seperti Ibuprofen), triptan, atau teristimewa barbiturat atau opioid, kemungkinan besar itu disebabkan oleh pemakaian obat secara berlebihan, katanya.
8. Mabuk
Minum alkohol, khususnya menjauhi tidur, dapat menyebabkan badai pemicu sakit kepala. Hal ini termasuk kualitas tidur yang digunakan buruk, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, pelebaran pembuluh darah, lalu gula darah rendah.
Ditambah lagi, alkohol mengandung zat-zat seperti tanin, kongener, lalu produk-produk sampingan kimia lainnya yang dimaksud juga dapat menyebabkan mabuk serta sakit kepala.
Pearson menyatakan menghindari mabuk kemudian sakit kepala di area pagi hari sanggup dilaksanakan dengan minum secukupnya juga minum air putih. Selain itu, mengonsumsi vitamin B6 sebelum minum kemungkinan besar dapat menghurangi keparahan gejala mabuk.