DuniaDiet.com – Jakarta, Kadar kolesterol wanita cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui kadar kolesterol dalam batas normal.
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang berada di dalam darah. Meskipun tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, namun kadar kolesterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan.
Lantas, berapa kadar kolesterol yang dianggap normal pada wanita? Menurut laman Medical News Today, wanita biasanya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah selama masa reproduksi. Namun, setelah mengalami menopause, kadar kolesterol dapat meningkat. Hal ini mungkin berhubungan dengan hormon estrogen.
Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol baik, dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Kolesterol HDL membantu membersihkan tubuh dari kelebihan kolesterol LDL, sehingga dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung.
Perbedaan jenis kelamin dan usia dapat memengaruhi kadar kolesterol seseorang. Wanita di bawah usia 55 tahun atau sebelum menopause biasanya memiliki kadar kolesterol LDL lebih rendah daripada pria. Ketika hormon estrogen wanita meningkat, jumlah kolesterol HDL juga meningkat. Pada saat ovulasi, hormon estrogen dan kolesterol HDL mencapai puncaknya.
Kadar angka kolesterol menunjukkan seberapa banyak kolesterol yang ada dalam darah. Kolesterol diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Tes darah dapat dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut adalah kadar kolesterol yang dianggap normal pada wanita, seperti dilansir oleh MedlinePlus:
– Usia di bawah 19 tahun: kadar kolesterol total kurang dari 170 mg/dL, dengan kadar kolesterol LDL di bawah 110 mg/dL dan kadar kolesterol HDL di atas 45 mg/dL.
– Usia 20 tahun ke atas: kadar kolesterol total kurang dari 200 mg/dL, dengan kadar kolesterol LDL di bawah 100 mg/dL dan kadar kolesterol HDL idealnya 60 mg/dL atau lebih. Kadar di bawah 50 mg/dL dianggap rendah.
Selain itu, tes kolesterol juga dapat mengukur kadar trigliserida, yaitu jenis lemak dalam darah yang digunakan tubuh untuk energi. Kadar trigliserida yang normal adalah di bawah 150 mg/dL.
Tes kolesterol perlu dilakukan sesuai dengan usia, faktor risiko, dan riwayat keluarga. Untuk usia di bawah 19 tahun, tes kolesterol pertama dapat dilakukan antara usia 9 hingga 11 tahun, dan dilakukan lagi setiap 5 tahun. Untuk usia 20 hingga 65 tahun, tes dilakukan setiap 5 tahun. Sedangkan untuk wanita berusia 55 hingga 65 tahun, tes dilakukan setiap 1 hingga 2 tahun. Untuk usia di atas 65 tahun, tes dilakukan setiap tahun.