DuniaDiet.com – Anak muda zaman sekarang semakin banyak yang terkena diabetes, bahkan hingga usia di bawah 3 tahun. Apakah kamu juga merasakan dampak dari konsumsi makanan berlebihan yang mengandung Gula Reguler seperti ini?
– Hangout sering kali diisi dengan memesan minuman manis
– Trend memulai hari dengan kopi atau matcha
– Cuaca panas sering diatasi dengan membeli minuman soda atau kemasan
– Junk food sebagai pilihan makanan utama
– Mageran, alias jarang berolahraga
Benar kan, anak muda? Siapa yang tidak suka nongkrong dan memesan makanan atau minuman tanpa memperhatikan kadar gulanya? Bisa jadi, itu adalah Gula Reguler yang selalu kamu konsumsi. Namun, tahukah kamu dampaknya?
– Cepat merasa lapar
– Tubuh cepat lelah dan lemas, tidak bertenaga sepanjang hari
– Sering buang air kecil, terutama pada malam hari yang mengganggu tidur
– Berat badan bertambah terus-menerus
– Risiko terkena diabetes atau sakit jantung
Menakutkan, bukan? Namun, jangan khawatir! Kamu bisa mengganti konsumsi gula dengan #GulaRamah. Ingat, apa saja Gula Ramah itu? Ya, gula aren, gula lontar, gula kelapa, dan kurma.
Mengapa harus memilih Gula Ramah? Karena Gula Ramah memiliki Indeks Glikemik (GI) rendah yang dapat menjaga gula darah tetap stabil. Gula Ramah berasal dari sumber alami dan bukan gula alkohol. Beberapa contoh Gula Ramah antara lain:
– Gula Aren
– Gula Lontar
– Gula Kelapa
– Kurma
Dengan memilih Gula Ramah, kamu tetap dapat menikmati rasa manis tanpa harus mengorbankan kesehatan. Gula Ramah membantu menjaga kestabilan energi, mengurangi rasa lelah, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Jadi, mulailah beralih ke Gula Ramah dan jaga kesehatanmu sejak dini! Pilihan ada di tanganmu, tetap sehat dan bugar dengan Gula Ramah.
Untuk kamu yang penasaran dengan Tren Konsumsi Gula pada Anak Muda dan Dampaknya, tonton videonya hanya di YouTube Channel YAVA Bali, ya!