Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the apt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Lawan Kanker Payudara, Kegunaan Edukasi kemudian Deteksi Dini
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan

Lawan Kanker Payudara, Kegunaan Edukasi kemudian Deteksi Dini

Lawan Kanker Payudara, Kegunaan Edukasi kemudian Deteksi Dini

Duniadiet.com – JAKARTA – Kanker susu adalah jenis neoplasma yang digunakan berprogres di tempat jaringan payudara, biasanya dalam saluran susu (duktal) atau lobulus penghasil susu. Meskipun dapat menyerang pria maupun wanita, tumor ganas kelenjar susu sangat lebih banyak rutin terjadi pada wanita.

Berdasarkan data Globocan 2022, neoplasma kelenjar susu menempati peringkat pertama sebagai jenis karsinoma terbanyak di tempat Indonesia, dengan 66.271 persoalan hukum yang terus meningkat setiap tahunnya.

Ciri-ciri serta Penyebab Kanker Payudara

Kanker susu banyak menunjukkan ciri-ciri :
1. Adanya inovasi pada puting, seperti puting yang digunakan tertarik kedalam
2. Keluarnya cairan berwarna merah, kuning, hijau bahkan hitam melalui puting
3. Terlaksana luka atau borok pada areola
4. Perubahan bentuk lalu ukuran pada payudara
5. Perubahan tekstur epidermis menjadi kasar seperti dermis jeruk

Penyebab pasti karsinoma susu belum diketahui, tetapi beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena neoplasma susu meliputi:

1. Faktor Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 kemudian BRCA2.
2. Riwayat Keluarga: Risiko meningkat apabila ada anggota keluarga yang tersebut pernah menderita karsinoma payudara.
3. Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, teristimewa setelahnya 50 tahun.
4. Hormon: Paparan estrogen yang mana tinggi di waktu lama (misalnya menstruasi dini, menopause terlambat, terapi hormon jangka panjang).
4. Gaya Hidup: Obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, perokok.
5. Paparan Radiasi: Terutama pada usia muda.

“Deteksi dini adalah kunci utama pada penanganan tumor ganas payudara. Dengan skrining rutin seperti mammografi juga USG payudara, kita dapat menemukan neoplasma di tahap awal sehingga prospek kesembuhan lebih besar tinggi.” ujar dr. Bajuadji, SpB (K) Onk, MARS, Dokter Spesialis Bedah Umum Onkologi Bethsaida Hospital.

Gejala Kanker Payudara

Gejala awal neoplasma kelenjar susu bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi benjolan atau penebalan di area susu atau ketiak, inovasi ukuran lalu bentuk payudara, dan juga puting yang mana masuk ke di atau mengeluarkan cairan tiada normal. Kulit kelenjar susu juga bisa saja mengalami inovasi seperti kemerahan, berkerut, atau tampak seperti epidermis jeruk. Selain itu, nyeri yang bukan hilang di dalam area kelenjar susu perlu diwaspadai. Jika mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk deteksi dini juga penanganan yang dimaksud tepat.

Diagnosis Kanker Payudara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *