Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Memeriksa kepadatan kelenjar susu berhubungan dengan deteksi dini karsinoma
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

Memeriksa kepadatan kelenjar susu berhubungan dengan deteksi dini karsinoma

Memeriksa kepadatan kelenjar susu berhubungan dengan deteksi dini karsinoma

Duniadiet.com – Ibukota Indonesia –

Amerika Serikat menetapkan standar baru untuk memberitahu untuk pasien tentang kepadatan dada sebagai deteksi dini neoplasma pada waktu skrining mammogram.

Sebanyak 40 persen wanita berusia 40 tahun ke menghadapi miliki dada padat, yang digunakan dapat mempersulit mengawasi jaringan neoplasma pada ketika pemeriksaan mammogram.

 
Ditulis laman Hindustan Times, Hari Sabtu (11/10), ada empat kategori yang mengklasifikasi kepadatan payudara, yakni paling tidak ada padat berarti kelenjar susu hampir seluruhnya terdiri dari jaringan lemak, serta kategori paling padat berarti dada sebagian besar terdiri dari jaringan kelenjar serta fibrosa.
 
Dr. Wendie Berg dari Fakultas Kesehatan Universitas Pittsburgh juga penasihat ilmiah utama untuk DenseBreast-info.org menyatakan kelenjar susu yang mana padat memproduksi neoplasma lebih banyak sulit dilihat pada gambar sinar-X, yang digunakan merupakan tujuan mammogram.

 

"Jaringan yang padat tampak putih pada mammogram juga neoplasma juga tampak putih pada mammogram,” kata Dr. Berg.
 
Wanita dengan jaringan dada padat mempunyai risiko sedikit lebih tinggi tinggi terkena neoplasma dada oleh sebab itu neoplasma lebih besar kemungkinan besar muncul pada jaringan kelenjar serta fibrosa.
 
Namun yang mana melegakan, wanita dengan kelenjar susu padat bukan lebih lanjut mungkin saja meninggal sebab tumor ganas dada dibandingkan dengan wanita lain.
 
Dr. Georgia Spear dari Endeavor Health/NorthShore University Health System di dalam wilayah Chicago menyatakan apabila diketahui mempunyai dada padat, bicarakan dengan dokter tentang riwayat karsinoma dada keluarga dan juga apakah harus menjalani pemeriksaan tambahan dengan USG atau MRI.
 
Para peneliti sedang mempelajari cara yang tersebut lebih lanjut baik untuk mendeteksi tumor ganas pada wanita dengan dada padat. Sejauh ini, belum ada cukup bukti untuk rekomendasi umum untuk pemeriksaan tambahan.
 
Satuan Pekerjaan Layanan Pencegahan Negeri Paman Sam menyerukan penelitian lebih tinggi lanjut dalam bidang ini pada waktu memperbarui rekomendasi pemeriksaan neoplasma kelenjar susu awal tahun ini.
 
Wanita dengan dada padat harus menjalani mammogram secara teratur, yang tersebut masih menjadi standar emas untuk mendeteksi tumor ganas sejak dini.
 
Usia 40 adalah pada waktu mammogram harus dimulai bagi wanita, pria transgender, kemudian orang nonbiner dengan risiko rata-rata.
 
"Kami tak ingin menggantikan mammogram, Kami ingin melengkapinya dengan menambahkan tes spesifik lainnya," kata Spear.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *