Duniadiet.com – JAKARTA – Pernah nggak sih kalian merasa bad mood lalu ingin makan makanan manis untuk menciptakan mood jadi lebih besar baik? Salah besar, ya, Happy Health! Jangan jadikan makanan manis sebagai patokan kamu agar mood menjadi bagus.
Lalu, bagaimana cara meninggikan mood kita tanpa ketergantungan dengan makanan manis yang miliki Ukuran Glikemik tinggi?
Dalam artikel ini, bersatu Audy Aprillia yang mana berprofesi sebagai ahli gizi akan mengeksplorasi bersama-sama mengenai Prevent Diabetes with Low-GI.
Diabetes: Ibu Segala Penyakit yang digunakan Kini Mengancam Generasi Muda
Di zaman sekarang, penderita penyakit hiperglikemia tak hanya saja orang tua yang digunakan telah lanjut usia, namun juga menyerang anak-anak muda. Mengapa dapat seperti itu? Karena gaya hidup yang dipilih kurang sehat. Seperti mengonsumsi makanan yang digunakan over manis, begadang, lalu jarang berolahraga.
Padahal tahukah kalian bahwa hiperglikemia adalah ibu dari segala penyakit? Bahkan, Indonesia sendiri sudah ada menjadi peringkat ke-5 dengan tindakan hukum hiperglikemia terbanyak dalam dunia.
Tentu hal ini perlu kita waspadai kemudian menjadi tambahan berhati-hati di memilih makanan.
Manfaat Pilihan Makanan dengan Angka Glikemik Rendah untuk Kesehatan
Tidak mampu dipungkiri, di tempat zaman sekarang gampang sekali menemukan makanan yang mana manis. Tinggal scroll timeline social media, kalian akan segera menemukan dessert box, cookies, cheese cake, makaron, lalu makanan manis yang digunakan menyebar lainnya. Padahal makanan manis yang dimaksud rutin ditemui biasanya mengandung Angka Glikemik tinggi (Hi-GI) yang dimaksud mampu menghasilkan kadar gula darah naik secara drastis.
Jika dibiarkan terus-menerus, berat badan akan naik secara berlebih, mampu terkena diabetes mellitus atau bahkan penyakit kronis lain.
Tips Makan Makanan Manis Tanpa Khawatir Kenaikan Gula Darah
Tapi tenang saja, buat para pecinta manis, ada solusi yang mana tepat untuk kalian. Kalian masih bisa saja makan makanan manis tanpa harus khawatir terhadap gula berlebih. Selain itu, bagaimana tindakan agar badan bukan gampang lemas, berat badan tetap memperlihatkan stabil, serta menjaga dari hiperglikemia dengan memilih makanan yang dimaksud tepat?
