DuniaDiet.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menaikkan status cacar monyet atau Mpox menjadi darurat global pada 14 Agustus 2024. Keputusan ini diambil oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin karena adanya peningkatan kasus yang signifikan dan risiko penularan yang terus berkembang. Varian baru yang disebut 1B juga menjadi alasan utama peningkatan status ini, karena memiliki tingkat fatalitas yang lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya.
“Karena ada varian baru, ada strain baru, ada clade baru yang namanya 1B,” kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Varian 1B memiliki tingkat kematian mendekati 10 persen, jauh lebih tinggi dari varian lama yang hanya sekitar 0,1 persen. Di Asia, sebagian besar kasus masih didominasi oleh varian cacar monyet 2B. Budi juga mengingatkan bahwa pada akhir 2022, penyakit ini sudah dinyatakan sebagai Public Health Emergency of International Concern oleh WHO karena lonjakan kasus yang signifikan.
Meskipun jumlah kasus sempat stagnan dan menurun, angka kasus global saat ini telah mencapai 103 ribu. Sehingga WHO meningkatkan kembali statusnya menjadi pandemi.
“Sekarang 103 ribu. Jadi naiknya cuma sedikit. Tapi di 14 Agustus sama WHO dinaikin lagi statusnya jadi status pandemi,” tandasnya.
Penyesuaian status ini bertujuan untuk memperkuat respons internasional dan mobilisasi sumber daya guna mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus cacar monyet yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat global.