Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the apt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bau Badan Tak Jadi Masalah Bagi Individu Beruntung dengan DNA Ini
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

Bau Badan Tak Jadi Masalah Bagi Individu Beruntung dengan DNA Ini

Menyegarkan! Orang-orang Beruntung dengan DNA Ini Tak Perlu Khawatir Soal Bau Badan

DuniaDiet.com – Hampir sebagian besar orang mungkin pernah mengalami masalah bau badan. Baik itu karena disebabkan hormon, kebersihan tubuh, maupun faktor pola makan. Namun, tidak semua orang memiliki masalah bau badan lho. Bahkan ada beberapa orang tertentu yang tidak memiliki bau badan sama sekali, meskipun dalam kondisi berkeringat ataupun saat tubuh mereka tidak bersih sekali pun!

Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Bristol dan dipublikasikan pada Journal of Investigative Dermatology. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 6.495 wanita diamati variasi gen, usia, dan kebersihannya. Hasilnya menunjukkan bahwa 117 wanita dengan genetik langka, yakni ABCC11 aktif, cenderung tidak menghasilkan bau pada ketiak mereka.

Tidak hanya itu, penelitian ini juga mencatat bahwa 78% orang dengan genetik langka tersebut tetap memakai deodoran. Namun, temuan ini menunjukkan bahwa tidak semua orang harus menggunakan deodoran. Terutama, bagi mereka yang memiliki genetik khusus yang tidak menghasilkan bau ketiak.

“Temuan ini menunjukkan bahwa genetika bisa membantu seseorang dalam memilih produk perawatan tubuh, termasuk deodoran,” ujar Dr. Santiago Rodriguez, salah satu peneliti.

Meski tidak menjalani tes genetik, orang dengan gen ini perlu meningkatkan kesadaran diri. Bila ia dan orang di sekelilingnya merasa tubuhnya tidak mengeluarkan bau badan, deodoran tidak diperlukan. Selain menghemat pengeluaran, tindakan ini juga mengurangi paparan bahan kimia dari deodoran pada tubuh.

Para peneliti juga menyebutkan bahwa orang dengan genetik ABCC11 aktif ini cenderung memiliki kotoran telinga yang kering. Jadi, memeriksa kotoran telinga bisa menjadi indikator tambahan untuk mengetahui varian genetik sekaligus menentukan harus atau tidaknya seseorang menggunakan deodoran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *