DuniaDiet.com – Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. Untuk menangani TB, pasien harus rutin minum obat selama dua sampai empat bulan. Namun, beberapa pasien TB mengalami batuk dan nyeri dada saat berbaring ke sisi kiri setelah menjalani pengobatan selama dua bulan.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K) menyatakan bahwa kondisi tersebut perlu diwaspadai karena bisa jadi terdapat cairan di sisi kiri dada. “Jika TB disertai dengan cairan di selaput paru yang disebut sebagai TB dan Efusi Pleura, biasanya pasien akan merasa tidak nyaman saat berbaring ke sisi tersebut,” ujar dr. Erlina dalam cuitannya di X @erlinaburhan, dikutip Senin (19/8/2024).
Dokter Erlina juga menambahkan bahwa bagian dada akan terasa sakit jika cairan semakin banyak, bahkan jika hanya disentuh saja. Untuk itu, ia menyarankan pasien yang mengeluh nyeri saat berbaring ke posisi tersebut untuk mencari posisi yang berlawanan. “Karena pada dasarnya sedang dalam masa pengobatan, nyeri tersebut akan hilang seiring dengan berjalannya waktu,” tambahnya.
Namun, jika nyeri tersebut tidak hilang, dr. Erlina menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, dapat dilakukan tindakan lebih lanjut seperti rontgen ulang untuk mengetahui jumlah cairan yang perlu disedot atau apakah cairan tersebut akan hilang dengan pengobatan.
