Ingin menurunkan berat badan tapi sangat sulit? Banyak orang yang akhirnya memilih jalan pintas seperti diet ketat atau diet extrim. Diet yang dilakukan tidak hanya memangkas jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuhnya namun juga melakukan sejumlah olahraga ketat.
Jika Anda melakukan hal ini secara langsung dan tidak perlahan-lahan tentu akan membahayakan kesehatan Anda. Lambung yang biasanya menerima asupan makanan kemudian tiba-tiba tidak menerima lagi atau mungkin sehari sekali dalam jumlah atau porsi yang sedikit, akan membuat lambung Anda menjadi ‘syok’ atau kaget.
Sebelum Melakukan Diet Ketat Anda harus mengetahui Resiko yang dialami jika melakukan Diet Ketat
Ada banyak resiko yang bisa Anda alami jika Anda ingin kurus dengan cara diet ketat. Apa saja resiko yang bisa Anda alami?
1. Asam Lambung Meningkat
Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah asam ‘lambung meningkat?’ Asam lambung bukanlah sebutan untuk jenis penyakit. Asam lambung berada di dalam tubuh manusia untuk melakukan fungsi organ pencernaan dan juga sistem tubuh.
Asam lambung berfungsi untuk melancarkan sistem metabolisme tubuh agar dapat berjalan lebih baik. Kondisi asam lambung yang meningkat biasanya diakibatkan karena asam lambung naik menuju ke kerongkongan atau esophagus sehingga akan meimbulkan rasa nyeri pada ulu hati. Beberapa fungsi asam lambut yaitu:
- Asam lambung berfungsi untuk system pencernaan manusia karena membantu dalam pengolahan protein didalam tubuh.
- Asam lambung berperan untuk produksi enzim khusus yang bekerja untuk melawan semua jenis kuman serta bakteri yang masuk ke dalam system pencernaan dari makanan ataupun minuman yang kita makan.
- Asam lambung berperan untuk membantu tubuh melkaukan penyerapan terhadap vitamin B12. Tahukan Anda manfaat B12 dalam tubuh? Yaitu untuk membantu system produksi darah meradh dan juga smenjaga system otak dan syarat.
Mengapa orang yang melakukan diet ketat dapat membuat asam kambungnya meningkat? Karena:
- Jika seseorang mengalami kurang asupan makanan maka orang tersebut bisa mengalami kekurangan vitamin dan juga mineral yang mengakibatkan asam lambungnya meningkat. Asam lambung ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam lambung sehingga tubuh akan terasa nyaman.
- Diet ketat cenderung tidak memperhatikan asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Karena faktor tidak memperhatikan keseimbangan nutrisi tersebut maka tubuh akan mengalami peningkatan asam lambung. Orang yang melakukan diet secara ketat cenderung memiliki asam lambung yang terlalu ketat sehingga menyebabkan nyeri di bagian ulu hati.
- Karena kekurangan makanan, tubuh akan mengalami kurang nutrisi. Sehingga lambung akan mengalami kekurangan penyerapan nutrisi.
- Tidak teraturnya waktu makan juga menyebabkan asam lambung yang meningkat. Orang yang memiliki waktu makan yang tidak normal dan tidak teratur akan menyebabkan gangguan sistem pada pencernaan. Penyebabnya adalah karena jarak waktu kerja sistem pencernaan yang terlalu berjauhan sehinggan menyebabkan asam lambung meningkat.
- Orang yang sedang melakukan diet ketat biasanya cenderung mengalami rasa lapar yang bisa menyebabkan stress. Stress ataupun gangguan emosi yang terjadi pada orang yang sedang menjalani diet ketat dapat menaikkan produksi asam lambung.
- Jika dalam masa diet ketat seseorang ingin makan makanan yang bercita rasa pedas, asam ataupun kecut hal ini dapat meningkatkan asam lambung meningkat dan rasa nyeri di lambung hingga terasa ke ulu hati.
- Mengonsumsi banyak serat. Karena serat sendiri dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Namun tahukah Anda? Mengonsumsi serat secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan asam lambung meningkat. Hal ini terjadi karena organ pencernaan membutuhkan waktu yang khusus agar dapat mencerna makanan dan hal ini akan membuat produksi asam lambung terus meningkat
2. Awal Munculnya Maag
Pada dasarnya, awal munculnya penyakit maag adalah dari asam lambung yang terus-menerus meningkat sehingga bisa menyebabkan luka pada lambung. Hal inilah yang menjadi penyebab dari munculnya sakit maag.
Dalam ilmu medis, maag disebut juga indigestion yang merupkan sebuah istilah yang dapat menggambarkan nyeri yang berasal dari lambung, usus halus, atau bahkan kerongkongan akibat sejumlah kondisi yang terjadi pada tubuh.
Maag juga sering disebut dyspepsia. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya penyakit maag ini termasuk akibat asam lambung yang meningkat.
Jadi, maag adalah sebuah keadaan dimana lambung mengalami luka pada dindingnya. Dinding lambung yang terluka menyebabkan rasa sakit dan membuat fungsi lambung terhambat.
3. Metabolisme Tubuh Menurun
Metabolisme adalah istilah untuk berbagai proses kimiawi tubuh yang memiliki fungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Salah saunya yaitu dengan menjaga keseimbangan energi.
Walaupun berlangsung terus-menerus, proses metabolisme tidak berjalan konstan tetapi berproses secara cepat ataupun lambat karena dipengaruhi oleh banyak macam faktor. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja.
Jika metabolisme melambat, akibatnya adalah penurunan penggunaan cadangan makanan dan memicu kegemukaan. Jadi, bukannya menjadi lebih kurus, Anda yang menjalani diet ketat akan menjadi lebih gemuk.
Selain itu, Anda yang menjalani diet ketat jika dilakukan tanpa penyesuaian dan perhitungan asupan kalori maka akan menyebabkan tubuh menghasilkan energi lebih sedikit dan memperlambat metabolisme. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus maka Anda akan kehilangan massa otot Anda.
Wajib Anda ketahui bahwa membatasi jumlah asupan makanan tidaklah mampu menurunkan berat badan. Walaupun memang, disisi lain juga banyak makan dapat menyebabkan metabolisme Anda menurunkan.
Jika Anda melakukan diet ketat yang menurunkan total asupan kalori Anda menjadi sangat sedikit dari jumlah biasanya, tubuh akan mengganggap Anda sedang mengalami rasa lapar atau kelaparan, sehingga tubuh Anda akan melakukan gerakan yang begitu lambat dalam pembakaran kalori.
Tingkat metabolisme ini akan menurun jika Anda mengonsumsi jumlah kalori yang sangat sedikit yaitu kurang dari 1200 kalori bagi Anda perempuan. Ini merupakan jumlah minimal kalori untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.
Sebuah studi menghasilkan fakta bahwa wanita yang cenderung gemuk biasanya mengonsumsi 420 kalori per hari selama 4-6 bulan memiliki tingkat metabolisme yang lebih lambat.
Bahkan ketika ia meningkatkan asupan kalorinya bahkan hingga selama 5 minggu. Tingkat metabolisme wanita gemuk masih tetap lambat jika dibandingkan tingkat metabolisme yang dimiliki sebelum diet.
Anda sedang diet ketat? Apakah Anda mengurangi waktu tidur Anda juga dan cenderung begadang? Jika ‘iya’ maka Anda sangat salah. Anda harus mengetahui bahwa kurang tidur akan meningkatkan resiko Anda terhadap berbagai macam penyakit dan juga Anda akan kelelahan dieesokan harinya.
Ada banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa kurang tidur akan memperhambat metabolisme Anda dan dapat menyebabkan Anda mengalami kenaikan berat badan.
Jadi, lagi-lagi Anda menemukan fakta baru! Bahwa begadang bukanlah cara untuk membuat badan Anda akan semakin kurus, karena faktanya begadang akan membuat badan Anda semakin gemuk.
4. Menjadi Lemot Berpikir
Jika tubuh kekurangan karbohidrat maka otak akan menjadi lemot untuk berpikir. Kenapa demikan? Karena air di dalam tubuh manusia memiliki banyak fungsi yang mana salah satu fungsinya adalah untuk mengikat karbohidrat.
Apabila tidak ada asupan karbohidrat di dalam tubuh, maka air akan dilepas karena tidak dapat mengikat apa-apa. Maka dari itu diet ketat dimana asupan karbohidrat dihilangkang secara total akan menyebabkan menurunnya fungsi otak
Daya tangkap seseorang akan menjadi lemah saat menjalani diet ketat ataupun diet ekstrem. Karbohidrat merupakan salah satu sumber makanan atau sumber nutrisi untuk otak. Ketika jumlah asupan karbohidrat dikurangi ataupun dihilangkan maka asupan nutrisi ke otak juga akan berkurang.
Untuk mempertahankan fungsi tubuh yang tetap optimal saat menjalani diet ketat, sebaiknya Anda tidak mengurangi asupan nutrisi untuk tubuh Anda. Hanya saja memperhitungkan kembali jumlah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Misalnya saja untuk jumlah minimal karbohidrat yang seharusnhya masuk ke dalam tubuh Anda adalah sebesar 120 gram per hari. Jenis karbohidrat yang sebaiknya sangat disarankan untuk Anda yang sedang diet adalah karbohidrat kompleks misalnya ubi, kentang, nasi merah dan lain sebagainya.
5. Gampang Capek
Pada dasarnya diet yang baik akan membuat seseorang menjadi lebih sehat, segar, bugar, aktif dan produktif. Namun bagaimana jika Anda mudah lemas? Merasa gambang capek dan kurang energi? Mungkin ini adalah efek buruk dari diet ketat yang sedang Anda jalani.
Tubuh manusia bergantung pada energi dan juga nutrisi yang kita dapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Makanan bisa memperkuat dan memperlemah kita tergantung bagaimana cara kita makan dan makanan apa yang kita makan.
Apabila seseorang yang sedang menjalani diet ketat merasa mudah capek atau lemas itu karena setiap kali seseorang menahan lapar lebih dari 2 jam, kadar gula darah akan drop dan menyebabkan rasa lemas.
Tidak hanya otot saja yang menjadi lemah dan hilang kekuatan, namun otak pun akan mengalami hal yang sama. Otak akan melambat saat berpikir karena otak maupun otot sama-sama membutuhkan energi untuk bisa bekerja dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Mudah capek saat diet ketat biasanya terjadi jika asupan karbohidrat dipangkas begitu banyak sehingga tubuh kekurangan nutrisi dari karbohidrat. Sebuah penelitian dilakukan dan menemukan fakta bahwa perempuan yang sedang menjalani diet ketat biasanya cenderung berpikir lebih lambat, mengerjakan tugas-tugas lebih lambat.
Walaupun karbohidrat dianggap sebagai musuh besar dalam diet namun perlu Anda ketahui bahwa tubuh memerlukan asupan karbohidrat.
Kegemukan yang dialami seseorang biasanya terjadi apabila aspun karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh jumlahnya memang terlalu besar hingga melebihi batas maksimun yang seharusnya diterima oleh tubuh.
Namun sarapan dengan karbohidrat saat Anda menjalani diet pada dasarnya tidaklah masalah. Karena tubuh akan bergerak seharian sehingga Anda memerlukan energi yang cukup.
Anda bisa mendapatkan sumber energi Anda dari sarapan yang Anda lakukan makan pada pagi hari. Selainitu Anda tidak boleh melupakan kesimbangan makanan Anda agar menu makan Anda saat diet tetap terjaga.
Salah satu yang penting untuk dikonsumsi saat diet adalah protein. Sumber protein bisa Anda dapatkan dari mana saja misalnya telur, ikan, daging dan masih banyak lagi.
Satu hal yang penting untuk ketahui bahwa para pakar menyebutkan bahwa serat tertentu akan larut pada saluran pencernaan dan terbentuklah filter sehingga memperlambat penyerapan gula darah dan lemak.
Maka dari itu Anda harus mengombinasikan antara karbohidrat dan protein. Hal ini tidak akan membuat Anda gampang capek saat diet!
Setelah mengetahui resiko fatal jika menjalani diet ketat, apakah Anda masih ingin menjalaninya? Sebiaknya lakukan diet dengan baik sehingga bukan hanya sekedar tubuh yang indah yang akan Anda dapatkan namun juga tubuh sehat dan bugar. Good luck!