Karbohidrat dalam nasi akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Dalam proses ini, sekitar 90% karbohidrat akan diubah menjadi glukosa. Sehingga, satu piring nasi putih dengan 45 gram karbohidrat, akan menghasilkan sekitar 40,5 gram glukosa.
DuniaDiet.com – Kadar gula dalam satu piring nasi penting untuk diketahui oleh mereka yang sedang menurunkan berat badan atau mengidap penyakit diabetes. Ini mengingat nasi merupakan makanan pokok yang banyak dikonsumsi di Indonesia dan negara lainnya di Asia.
Menurut laporan dari Health Line, Jumat (9/8/2024), nasi terutama terdiri dari karbohidrat kompleks yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Karbohidrat ini akan diubah menjadi glukosa (gula) oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi. Proses ini akan mengubah karbohidrat dalam nasi menjadi gula sederhana yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah.
Jumlah gula yang dihasilkan dari nasi dapat bervariasi tergantung pada jenis nasi dan seberapa banyak yang dikonsumsi. Rata-rata, satu porsi nasi putih sekitar 150 gram mengandung sekitar 40-45 gram karbohidrat.
Ini berarti bahwa nasi putih memiliki Indeks Glikemik (IG) yang cukup tinggi, sekitar 73-89 tergantung pada varietas dan cara memasaknya. IG adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini menunjukkan bahwa nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih cepat dibandingkan dengan nasi merah atau makanan lain yang memiliki IG lebih rendah.
Selain itu, sekitar 90% karbohidrat dalam nasi akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Sehingga, satu piring nasi putih dengan 45 gram karbohidrat, akan menghasilkan sekitar 40,5 gram glukosa. Ini menunjukkan bahwa nasi putih dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kadar gula darah.
Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa nasi harus dihindari sepenuhnya. Karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan atau mengidap diabetes, penting untuk memperhatikan porsi dan jenis nasi yang dikonsumsi agar kadar gula darah tetap terkontrol.
