Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

Kurangi Rasa Haus, Ini Tips untuk Menjaga Kesehatan dari Gejala Diabetes

Menjaga Kesehatan dari Gejala Diabetes, Berikut Tips untuk Mengurangi Rasa Haus

Sebagai respon, tubuh akan merasa kehilangan cairan dan merasa haus. Namun, minum air saja tidak akan mengatasi masalah ini. Karena tubuh juga membutuhkan insulin untuk menyerap air yang diminum ke dalam sel-sel tubuh.

Untuk mengatasi gejala haus yang berhubungan dengan diabetes, penderita perlu memperhatikan asupan cairan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, penting juga untuk mengikuti rekomendasi dokter dan menjalani pola hidup sehat.

DuniaDiet.com – Jakarta, Sering merasa haus bisa menjadi pertanda adanya diabetes. Penyakit kronis ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Salah satu gejala awal yang sering muncul pada penderita diabetes adalah polidipsia atau sering merasa haus. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai polidipsia.

Glukosa atau gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik karena masalah pada produksi atau fungsi insulin. Dilansir oleh DuniaDiet.com dari Medical News Today, insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan produksi insulin berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menumpuk di dalam darah, sehingga meningkatkan kadar gula darah (hiperglikemia).

Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Hal ini juga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Kondisi kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah melalui urine. Proses ini menarik air dari tubuh ke dalam urine, sehingga menyebabkan peningkatan produksi urine (poliuria). Sebagai respon, tubuh akan merasa kehilangan cairan dan merasa haus. Namun, hanya minum air tidak akan mengatasi masalah ini, karena tubuh juga membutuhkan insulin untuk menyerap air yang diminum ke dalam sel-sel tubuh.

Untuk mengatasi gejala haus yang berkaitan dengan diabetes, penderita perlu memperhatikan asupan cairan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, penting juga untuk mengikuti rekomendasi dokter dan menjalani pola hidup sehat. Jadi, jangan anggap remeh gejala haus yang sering muncul, karena bisa jadi itu adalah pertanda adanya diabetes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *