Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kisah Asmara Berakhir Dalam Kesedihan, Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

Kisah Asmara Berakhir Dalam Kesedihan, Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Kisah Cinta yang Tak Kunjung Berakhir, Film Romantis yang Selalu Terlambat Tayang

DuniaDiet.com – Jakarta – Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo akan menampilkan kisah yang penuh dengan kesedihan. Seorang penulis novel yang terjebak dalam perjalanan cintanya yang rumit karena takluk pada sang waktu.

Sebagai produser dan sutradara, Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa film ini memiliki alur cerita yang sangat personal. Berdasarkan novel yang ditulis oleh Puthut AE, Hanung berusaha untuk menggambarkan kisah ini berdasarkan pengalaman pribadinya saat masih muda.

“Alasan saya membuat film ini adalah karena ini adalah seperti kisah saya saat berusia 20 hingga 21 tahun. Masih mencari cinta sejati. Novel karya Mas Puthut menginspirasi saya untuk mengangkat kisah ini,” kata Hanung Bramantyo dalam jumpa persnya di Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/8/2024).

Dalam film ini, Refal Hady akan memerankan sosok Daku, seorang pencari cinta sejati. Sebagai seorang penulis novel, Daku memiliki sikap yang sangat idealis, sehingga membuatnya agak apatis dalam hal percintaan.

“Hanung menanyakan, kapan kamu akan serius dengan cintamu? Karena dia sudah memiliki pacar selama 5 tahun. Ibunya juga bertanya kapan kamu akan menikahi Nadya (diperankan oleh Nadya Arina). Begitu juga Nadya, dia juga menanyakan hal yang sama,” jelas Hanung.

Setelah hubungannya dengan Nadya berakhir, Daku dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang wanita bernama Anya, yang diperankan oleh aktris Malaysia, Mira Filzah. Anya terlihat sangat mandiri dan bebas, dan tidak terlalu memikirkan soal pernikahan. Namun, hal ini membuat Daku semakin bingung.

“Anya terlihat sangat mandiri, bebas, dan tidak memikirkan soal pernikahan. Namun, hal ini membuat Daku semakin bimbang,” tambah Hanung.

Namun, hubungan tersebut juga berakhir karena Anya juga menginginkan keseriusan dari Daku, yaitu menikah. Namun bagi Daku, cinta adalah perasaan yang suci dan tidak bisa diikat oleh apapun.

“Jadi, pada intinya, cinta Daku tidak pernah tepat waktu, karena sang waktu sering kali kejam bagi orang yang tidak disiplin,” ungkap suami dari Zaskia Adya Mecca tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *