Memiliki tubuh yang indah dan ideal tentu menjadi keinginan setiap orang. Sayangnya, tak semua orang terlahir dengan tubuh ideal atau proporsional. Dimana sebagian orang mungkin memiliki keluhan dengan bentuk tubuhnya yang terlalu kurus. Sedang sebagian lain memiliki masalah dengan berat badan berlebihnya.
Meskipun tidak sepenuhnya karena faktor gen atau keturunan, dan dapat disebabkan karena pola hidup ataupun pola makan yang kurang baik, akan tetapi Anda yang memiliki bentuk tubuh kurang ideal tentu sama-sama akan melakukan upaya untuk mendapatkan bentuk tubuh impian bukan?
Seperti mereka yang memiliki tubuh gemuk atau bahkan obesitas, tentu mereka akan melakukan diet ketat demi mendapat apa yang diinginkan. Lalu bagaimana dengan Anda yang ingin menurunkan berat badan namun memiliki riwayat penyakit maag?
Bukankah diet selalu identik dengan mengurangi bahkan menghilangkan asupan makanan. Sedangkan hal ini tentu akan berpengaruh buruk pada kondisi lambung Anda.
Dimana penderita maag sangat rentan kumat apabila pola makananya berubah, seperti tidak makan tepat waktu, menghindari waktu makan atau bahkan mengubah asupan makanan yang dikonsumsi.
Lalu bagaimana tips diet untuk penderita maag agar penyakit ini tak kambuh namun tubuh dapat lebih ideal? Berikut beberapa diantaranya.
1. Makan Sedikit Tapi Sering
Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika maag merupakan suatu penyakit atau kondisi dimana asam lambung akan naik ketika Anda memiliki pola makan yang kurang baik.
Disini, ketika Anda melakukan diet tak selamanya pola makan Anda harus dipres atau diubah drastis. Bahkan dengan melakukan diet sehat, Anda juga bisa sekaligus memperbaiki pola makan.
Untuk menjaga kondisi lambung Anda, menggunakan konsep “makan sedikit tapi sering” adalah pilihan terbaik. Tips diet untuk penderita maag ini akan membantu Anda mengontrol asupan dan penumpukan kalori di dalam tubuh tanpa membuat lambung kosong.
Ketika Anda makan cukup sering maka kebutuhan energi akan tetap terpenuhi dan tidak akan menyebabkan penumpukan energi dalam bentuk lemak.
2. Pilih Jenis Makanan Pokok
Meskipun memiliki fungsi utama sebagai makanan pokok, beberapa jenis makanan memiliki kandungan kalori yang berbeda. Seperti beras merah yang memiliki kandungan kalori lebih sedikit dibanding beras putih, namun beras merah justru memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan sangat baik untuk pencernaan.
Begitu juga dengan makanan lain seperti ubi-ubian yang lebih disarankan pada program diet untuk penderita maag. tentu saja dengan pengolahan yang tepat sehingga kandungan gizi di dalamnya tidak rusak, seperti kentang rebus, ubi rebus/kukus dll.
3. Pilih Cemilan Sehat
Siapa bilang saat sedang diet Anda tak boleh mengonsumsi makanan ringan? Larangan ini sebenarnya sama sekali tidak benar, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah jenis cemilan atau makanan ringan yang Anda konsumsi.
Apakah cemilan tersebut memiliki kandungan kalori yang terlali tinggi atau justru cemilan sehat yang akan membantu menghambat napsu makan berlebih? Pada program diet untuk penderita maag, Anda bisa memilih cemilan sehat kaya serat seperti kacang-kacangan, atau buah dan sayur yang tak mengandung lemak jahat.
Sedangkan cemilan yang wajib Anda hindari selama diet antara lain adalah gorengan, snack, makanan cepat saji dan lain sebagainya.
4. Hindari Minuman Manis, Kopi dan Soda
Minuman manis seperti sirup, kopi dengan gula tentu sudah tak perlu ditanyakan lagi kandungan kalorinya. Meski tidak membuat kenyang, namun kandungan kalori yang dihasilkan oleh pemanis buatan pada sirup sangat tinggi sehingga amat tidak disarankan bagi Anda yang sedang dalam program diet.
Selain itu, diet untuk penderita maag juga sangat tidak disarankan mengonsumsi minuman bersoda. Selain alasan kandungan kalori minuman bersoda yang bisa berlipat ganda dibanding minuman manis biasa, soda juga sangat tidak disarankan untuk penderita maag.
Tekanan gas akibat minuman bersoda mampu membuat kondisi lambung kurang stabil (terasa begah) dan asam lambung pun naik dengan cepat.
5. Tidak Melewatkan Jam Makan
Satu hal penting yang membedakan program diet untuk penderita maag dan program diet lainnya. Ya, meski sedang dalam program diet, penderita maag sama sekali tidak diperbolehkan melewatkan jam makan. Dengan kata lain, meski sedang diet Anda masih harus makan 3 kali sehari.
Hal ini untuk menghindari lambung dalam kondisi kosong dan menimbulkan peningkatan produksi asam lambung. Untuk itulah Anda sebaiknya membuat jadwal makan dengan rentan waktu setidaknya 6 jam. Buat pola makan dengan frekuensi tersebut dan pastikan Anda tidak melewati waktu yang telah ditetapkan.
6. Percepat Jam Makan Malam
Biasanya jam berapa sih Anda menyantap hidangan makan malam? Apakah jam 8, atau bahkan lebih? Jika Anda termasuk orang yang suka dengan makan malam di atas jam 8, cobalah untuk mempercepat jam makan malam setidaknya 1 jam.
Dengan mempercepat jam makan malam, asupan makanan yang Anda konsumsi akan dicerna lebih maksimal dan tidak menjadi tumpukan lemak di tubuh. Sedangkan jika Anda makan malam kurang dari 2 jam sebelum waktu tidur, pencernaan makanan belum sempurna dan dapat menimbulkan penumpukan lemak, khususnya di area perut.
Tak hanya itu, makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur juga sangat beresiko meningkatkan produksi asam lambung. Sebab ketika lambung harus bekerja lebih keras mencerna makanan tersebut, produksi asam lambung pun harus ditingkatkan, al hasil penyakit maag Anda pun akan kumat.
7. Olahraga Teratur
Untuk memaksimalkan keberhasilan program diet untuk penderita maag pastinya Anda harus mengimbangi pengaturan pola makan di atas dengan olahraga teratur. Nah karena penderita maag juga tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang terlalu berat, Anda bisa memilih beberapa olahraga ringan yang mampu membakar kalori secara maksimal.
Beberapa diantaranya adalah bersepeda, lompat tali, berenang, jogging atau bagi Anda yang tak memiliki waktu lebih untuk olahraga juga bisa mencoba OCD.
OCD sendiri merupakan sebuah metode olahraga yang hanya memerlukan waktu 7 menit perhari, namun jumlah kalori yang terbakar dari olahraga ini cukup besar, dan manfaatnya untuk pembentukan otot tubuh pun cukup bagus.
8. Atur Kembali Kegiatan Anda
Satu faktor yang mungkin sering tidak disadari oleh para penderita maag, padahal berdampak besar pada kondisi lambung Anda adalah rutinitas sehari-hari. Jika Anda merupakan seseorang dengan mobilitas tinggi, bukan tidak mungkin waktu makan dan istirahat akan terbengkalai.
Hal demikianlah yang menjadikan lambung mengalami masalah serius. Jika sudah mengalami maag, lalu apa yang perlu dilakukan? Atur kembali kegiatan Anda. Buatlah jadwal baru yang mendukung program diet untuk penderita maag serta penyembuhan penyakit maag Anda.
Nah salah satu caranya adalah dengan mempercepat waktu tidur dan mengurangi kegiatan di siang hari yang terlalu menguras tenaga. Dengan begitu kondisi tubuh termasuk lambung akan lebih baik.
Dengan menerapkan 8 tips diet untuk penderita maag di atas, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan tubuh ideal dalam waktu singkat tanpa mengalami gangguan lambung. Jadi cobalah dan rasakan sendiri hasilnya.
Response (1)