Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the apt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniadiet/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Ini adalah Penyebabnya
Majalah Dunia Diet & Berita Kesehatan
Berita  

Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Ini adalah Penyebabnya

Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Hal ini adalah Penyebabnya

Duniadiet.com – JAKARTA – Banyak orang beranggapan bahwa dengan menghindari nasi , berat badan merek akan turun secara otomatis. Nasi, khususnya nasi putih, dianggap sebagai sumber utama karbohidrat yang dimaksud bisa saja menyebabkan kenaikan berat badan jikalau dikonsumsi berlebihan.

Namun, ada beberapa tindakan hukum di dalam mana seseorang sudah pernah berhenti makan nasi, tetapi berat badan tetap saja naik. Ini adalah bisa jadi membingungkan, khususnya bagi merekan yang dimaksud merasa sudah ada melakukan inovasi besar di pola makan mereka.

Faktanya, ada banyak faktor lain yang tersebut bisa jadi menyebabkan berat badan naik meskipun tak mengonsumsi nasi. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh sebab itu asupan kalori dari makanan lain tetap memperlihatkan tinggi, teristimewa jikalau karbohidrat olahan, gula tambahan, lalu lemak berlebih masih menjadi bagian dari pola makan harian.

Berikut beberapa faktor berat badan masih naik walaupun tidak ada makan nasi dilansir dari Health Line, Awal Minggu (23/9/2024).

Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Ini adalah Penyebabnya

1. Mengganti Nasi dengan Karbohidrat Olahan Lain

Saat seseorang berhenti makan nasi, banyak kali merekan menggantinya dengan sumber karbohidrat lain seperti roti, pasta, atau mi. Meski tiada makan nasi, jenis karbohidrat ini juga bisa jadi menyebabkan lonjakan gula darah kemudian memicu kenaikan berat badan, teristimewa apabila dikonsumsi di total besar atau jikalau yang dikonsumsi adalah karbohidrat olahan.

Karbohidrat olahan umumnya rendah serat juga nutrisi, juga lebih besar mudah dicerna, yang mana menyebabkan rasa lapar lebih banyak cepat datang kembali. Cobalah mengganti nasi dengan sumber karbohidrat yang tersebut tambahan sehat, seperti nasi merah, quinoa, atau ubi, yang dimaksud lebih banyak tinggi serat kemudian memberikan rasa kenyang lebih besar lama.

2. Konsumsi Lemak yang dimaksud Berlebihan

Saat orang berhenti makan nasi atau menghurangi karbohidrat, merek banyak kali meningkatkan konsumsi lemak untuk mengimbangi kalori yang hilang. Lemak memang sebenarnya diperlukan tubuh, tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan, bahkan lemak sehat sekalipun, bisa jadi menyebabkan penumpukan kalori yang tersebut berujung pada kenaikan berat badan.

Lemak mengandung lebih lanjut banyak kalori per gram dibandingkan karbohidrat atau protein, sehingga meskipun porsi makanan terlihat kecil, kalori yang mana masuk bisa saja masih banyak. Kendalikan konsumsi lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan, dan juga pastikan porsinya sesuai dengan keinginan kalori harian Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *