Duniadiet.com – JAKARTA – Puasa tanpa sahur bisa saja berdampak buruk bagi kemampuan fisik tubuh. Tanpa asupan makanan juga cairan yang digunakan cukup sebelum berpuasa, seseorang berisiko mengalami dehidrasi, penurunan energi, gangguan pencernaan, bahkan kehilangan massa otot.
Puasa sendiri memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan, tetapi penting untuk menjalankannya dengan cara yang digunakan benar agar tubuh tetap memperlihatkan pada kondisi optimal. Salah satu aspek yang digunakan sangat dianjurkan di berpuasa adalah sahur, makan sebelum waktu subuh sebagai persiapan menghadapi puasa sepanjang hari.
Namun, beberapa orang banyak kali melewatkan sahur, baik dikarenakan kesibukan, kelelahan, atau tak merasa lapar di dalam pagi hari. Meskipun puasa tanpa sahur tetap saja sah pada hukum Islam, dari segi kesehatan, kebiasaan ini bisa saja mengakibatkan berbagai efek negatif bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa dampak kebugaran yang terjadi apabila seseorang berpuasa tanpa sahur dilansir dari Health Line, Hari Jumat (28/2/2025).
5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan
1. Energi lalu Intensitas Menurun
Sahur berfungsi sebagai sumber energi utama yang membantu tubuh bertahan selama 12 hingga 14 jam tanpa makanan lalu minuman. Jika seseorang melewatkan sahur, tubuh akan lebih lanjut cepat mengalami penurunan kadar glukosa di darah.
Ketika kadar gula darah berkurang drastis, seseorang mampu mengalami kelelahan, pusing, sulit berkonsentrasi, kemudian rasa lemas sepanjang hari. Hal ini khususnya berdampak pada dia yang digunakan miliki aktivitas padat, seperti bekerja, belajar, atau berolahraga.
Tanpa asupan energi yang digunakan cukup dari sahur, otak juga dapat bekerja lebih besar lambat, yang tersebut menyebabkan sulit fokus dan juga berkurangnya produktivitas pada menjalankan aktivitas sehari-hari.
2. Dehidrasi
Salah satu aspek penting di sahur adalah asupan cairan yang mana cukup untuk menjaga tubuh masih terhidrasi selama puasa. Jika seseorang berpuasa tanpa sahur, risiko mengalami dehidrasi akan meningkat, teristimewa apabila cuaca panas atau aktivitas fisik yang dijalankan cukup berat.